merunut kejadian akhir-akhir ini.
Menghitung kembali tiap detik yang terjadi dalam hidup.
Lelah untuk mengingat, setiap kenangan terasa seperti debu.
Kecil, banyak dan membuat mata pedih.
Tiap berusaha untuk menahannya, hanya sesak yang makin membengkak.
Hanya airmata yang tetap terus berusaha untuk mengalir. keinginan teguh untuk tetap tegar. tapi entah mengapa masih sulit untuk ku rasa.
Yaa, hanya karena pria. terdengar bodoh hanya karena pria aku merasakan pedih, sakit yang begitu mengganggu.
Hanya karena pria aku menangis, menyesali hal-hal yang telah terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar