Hari ini penuh dengan sakit.
Bukan raga yang sakit.
Bukan hati, tapi jauh lebih menyakitkan dari sekedar sakit hati.
Aneh...
Lebay? Bukan lebay, tapi hanya sekedar perasaan sakit yang kian membesar.
Awalnya ku kira sakit ini akan hilang sesuai berjalannya waktu.
Tapi ternyata sakit itu makin besar. Tiap harinya menjadi begitu besar.
Inginnya aku memintamu kembali padaku lagi.
Tapi, cukup sudah aku memohon kamu kembali.
Berkali-kali aku meminta kamu kembali kesisi ku.
Berkali-kali kamu menolaknya.
Aku hanya mencoba menepati janji-janjiku.
Semua yang pernah kamu pinta coba aku penuhi.
Kamu pernah bilang, ketika kita berpisah aku harus menyadarkan kamu bahwa hanya aku yang boleh ada disismu.
Lalu ketika aku memenuhi janjiku saat aku ingin membuktikan bahwa hanya aku yang ada disisimu, itupun tidak ada hasilnya.
Kamu pernah mengigau menyebutkan namaku. Mungkin kamu gak tau.
Saat itu aku cuma bisa menangis, bukan sedih. Tapi teramat bahagia.
Aku pikir memang moment sempurna itu akan terjadi selamanya.
Tapi ternyata tidak.
Putus asa, kecewa dan semuanya aku rasakan menyerang dalam satu waktu bersamaan.
Serasa ingin mati tapi belum saatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar