Kamis, 18 Oktober 2012

you're in my past

you're in my past..
you were mine and i thought you will be my one for my entire life.
we were happy, we were laught together.
when something break us apart. we hates, we are an enemy.
it pains me. my heart feels....
feels like if you pull your trigger to me.
you're wrong, yes, you are absolutely wrong.
i'm not chasing you.
some nights, i cry for it. for this stupid reason.

Rabu, 01 Agustus 2012

ONE MORE TIME

KIM HYUN JOON - ONE MORE TIME


I guess I did not know
I guess you did not know
That we are standing too close like this
We can’t really let this beautiful thing disappears
Now you will understand me
I’m sorry that I didn’t know the reason behind those tears
I’m sorry, now I’m right in front of you
One More Time One More Time
Can you return to my side once again?
I will always love you
I’ll never regret, I will only love you
I’m so foolish
For not knowing what’s inside your heart
It seems to be in pain
Without you I don’t happiness
Now I understand what love is
Thank you for teaching me about love
Thanks you, now I will know how to love you more
One More Time One More Time
Can you return to my side once again?
I will always love you
I’ll never regret, I will only love you
One More Time One More Time
I love you, I love you
Will you accept me again someday?
Please let me return it to you
The love you always gave me
Just hold my hand

It's a korean song.
this's the translation of Kim Hyun Joong song's.
This song is so toucing to me.
it remind me about someone. I think i don't need to mention the name.
This song is telling about someone who still love his/her couple.
Still wants to be together.
Just begging to stay but, any worst can be happened?

Kamis, 26 Juli 2012

Hari ini penuh dengan sakit.
Bukan raga yang sakit.
Bukan hati, tapi jauh lebih menyakitkan dari sekedar sakit hati.
Aneh...
Lebay? Bukan lebay, tapi hanya sekedar perasaan sakit yang kian membesar.
Awalnya ku kira sakit ini akan hilang sesuai berjalannya waktu.
Tapi ternyata sakit itu makin besar. Tiap harinya menjadi begitu besar.
Inginnya aku memintamu kembali padaku lagi.
Tapi, cukup sudah aku memohon kamu kembali.
Berkali-kali aku meminta kamu kembali kesisi ku.
Berkali-kali kamu menolaknya.
Aku hanya mencoba menepati janji-janjiku.
Semua yang pernah kamu pinta coba aku penuhi.
Kamu pernah bilang, ketika kita berpisah aku harus menyadarkan kamu bahwa hanya aku yang boleh ada disismu.
Lalu ketika aku memenuhi janjiku saat aku ingin membuktikan bahwa hanya aku yang ada disisimu, itupun tidak ada hasilnya.
Kamu pernah mengigau menyebutkan namaku. Mungkin kamu gak tau.
Saat itu aku cuma bisa menangis, bukan sedih. Tapi teramat bahagia.
Aku pikir memang moment sempurna itu akan terjadi selamanya.
Tapi ternyata tidak.
Putus asa, kecewa dan semuanya aku rasakan menyerang dalam satu waktu bersamaan.
Serasa ingin mati tapi belum saatnya.

Memang bodoh

merunut kejadian akhir-akhir ini.
Menghitung kembali tiap detik yang terjadi dalam hidup.
Lelah untuk mengingat, setiap kenangan terasa seperti debu.
Kecil, banyak dan membuat mata pedih.
Tiap berusaha untuk menahannya, hanya sesak yang makin membengkak.
Hanya airmata yang tetap terus berusaha untuk mengalir. keinginan teguh untuk tetap tegar. tapi entah mengapa masih sulit untuk ku rasa.
Yaa, hanya karena pria. terdengar bodoh hanya karena pria aku merasakan pedih, sakit yang begitu mengganggu.
Hanya karena pria aku menangis, menyesali hal-hal yang telah terjadi.

Rabu, 25 Juli 2012

...

Memang kita satu atap, satu tempat berteduh.
Tempat yang awalnya sangat menyenangkan.
Canda, tawa, kebersamaan dan persaudaraan.
Aku bertahan, mencoba masih sabar berdiri menahan semua sakit.
Inginnya aku pergi, inginnya tak sakit lagi.
Berhenti menangisi semua yang telah terjadi.
Tapi semua itu sepertinya akan terjadi abadi.
Aku memang masih terlalu kecil untuk jatuh cinta.
CINTA?
Gak tau sih ini perasaan apa. Dulu cuma bisa senyum. Sekarang cuma bisa cemberut.
Jadi inget sms dia yang waktu itu, tiba-tiba ada sms "lagi senyum apa cembetut?" 
Mungkin itu  keanehan dari perasaan yang sepertinya cinta.
Seperti berdiri di seutas tali diantara dua jurang.
Tak berharap, cuma pasrah.
Yaa, pasrah..
Pasrah akan menjadi seperti apa.
Bahagia atau terpuruk.
Hidup tapi seperti tak bernyawa.
Mulai mati rasa.
Sudah tak mengerti seperti apa itu bahagia.
Aku diam dia tertawa.
Aku menangis dia bahagia.
Timpang memang karna cuma aku yang seperti ini.
Hari aku jalani setiap hari.
Berlalu begitu saja tanpa ada rasa apa-apa.
Ya, memang mulai mati rasa.
Tapi perasaan ini mulai mati, hati ini juga mulai mati.
Menghitam dan rusak tidak merasakan apa-apa.
Tetapi sakit menyerang perlahan teramat dahsyat jauh kedalam hati.
Setelah terjadi seperti ini aku rasa diriku mulai rusak. Organ-organ pada diriku juga mulai rusak.
Mulai dari mataku yang rusak, tak bisa berhenti mengeluarkan air mata.
Hati ini kebas tak merasakan apa-apa..
Maunya pergi, tak kembali. Meninggalkan tempat yang membuat teramat sakit ini.
Berkali-kali ku coba pergi, berkali-kali aku coba gak mau kembali lagi.

Selasa, 24 Juli 2012

Memang Masih

Pernah kita berdua menghabiskan malam bersama.
Bebagi cerita, canda, airmata, cium, peluk, amarah.
Anehnya, semua terasa indah. Teramat indah untuk dilupakan.
Pernah malam itu kita hanya diam nonton dvd horor bedua. 
Tak berbagi apa-apa, hanya berbagi rasa sayang yang tertimbun diam dan senuhan.
Semua itu indah, teramat indah untuk dilupakan.
Kita pernah betpose ratusan foto bodoh. Dan itu tetap begitu menyenangkan.

Kini, sudah tak ada apa-apa. Hanya foto dan kenangan yang bisa membuatku tersenyum.
Melihatmu aku gak sanggup.
Mendengar suaramu pun terasa sangat menyakitkan.
Asa tertimbun dalam mimpi.

Kamu memang kesayanganku, memang masih yang tersayang.

Masih kamu, Tetap kamu.

Semua berjalan sempurna. awalnya..
Semua yang ada hanya canda, tawa, bahagia dan segala yang indah bersama kamu.
Ketika marahpun menjadi begitu bahagia untuk kita.
Kamu bilang ini akan terjadi selamanya.
Sampai aku menjadi gendut, kulit ini keriput, sampai rambut kita memutih.
Kamu bilang kamu masih akan tetap ada untukku. Masih dengan simpanan sejuta cintamu untukku.
Tapi...
Kita pun belum keriput, rambut kita pun masih hitam...
Kamu sudah tidak ada lagi untuk aku.
Kamu pernah bilang, bahagia itu milik kita, kita yang ciptakan karna kita selalu berdua dan gak akan ada yang pernah bisa misahin kita..
Tapi, sekarang kamu yang buat kita berpisah.

Saat ini, sudah sebulan lebih kita berpisah.
Bodohnya aku masih saja menyimpan cinta untuk kamu.
Bodohnya aku masih saja menangis untukmu.
Bodohnya aku masih berharap kita bersatu lagi.

Aku, lihat kamu dengan seorang wanita.
Cantik, modis dan sempurna.
Kamu tertawa seperti dengan ku dulu.

Mungkin memang sudah tidak bisa bersama.
Mungkin sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
Sekuat apapun aku setia,
Sekuat apapun aku berharap.
Kalau aku bukan bagian dari rusukmu.
Maka, memang bukan.

Senin, 20 Februari 2012

shakspere

you say that you love rain but you open your umbrella when it rains.
you say that you love the sun but you find a shadow spot when the sun shines.
you say that you love the wind but you close your windows when wind blows.
this is why i am afraid
you say that you love me too.

Rabu, 01 Februari 2012

My Big Boy

I want to tell you about a little sweet story.
it happens to me.
Pernah gue suka sama cowok yang bisa dibilang gak bakalan mungkin bisa pacaran sama gue. dan ternyata........ sekarang dia jadi pacar gue.
awalnya gue sempet mikir gak mungkin bisa gue sama dia. bukan karena guenya! tapi karena dianya gak mungkin bisa suka sama gue.
pertama bisa deket itu dia minta ditemenin nonton temen SMA dia di perantauan manggung di Jakarta. dan dengan senang hati gue terima lah ajakan itu...
oiya, bukannya gue gak deket sama dia di awal-awal. tapi ya cuma deket yang gitu-gitu aja..
sehabis nonton temen SMA dia yang manggung itu kita jadi mulai makin deket. mulai cerita ini itu. Mulai cerita tentang yang suka ngedeketin gue.. Dan respon dia ternyata bagus, kaya bete-bete gitu deh.. hehehe
Besok-besoknya gue mau ke rumah sakit di Indosat, dan dia menawarkan diri buat nemenin gue.. hehehe senengnya bukan main dehh... Dia ketemu sama mama gue dan ternyata mereka bisa akrab.
makin suka deh gue, tapi gue juga masih gak berani buat berharap lebih sama dia..
Dia juga jadi suka nganterin dan jemput gue ke rumah. makin gimanaaaa gituuu.. hehehe
dan tanggal 25 Januari 2012 dia bilang kalo dia ada perasaan ke gue.. kaget? PASTI!! Seneng? Gak perlu ditanya lagi.. seneng bukan main jejumpalitan.. hehehehe
gue tau dia bukan cowo yang bisa digolongkan kedalam kriteria "baik". Tapi tohh gue udah suka sama dia pun gue udah tau kebiasaan-kebiasaan dia. jadi gue bisa apa? cuma bisa nerima dia apa adanya aja...

I LOVE MY BIG BOY!!! That's it.